Belarasa Lebih dari Simpati dan Empati
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan “belarasa”? Apa artinya kalau Berkhat St. Yusup disebut Program atau Gerakan Belarasa?

menolong. Ketika Yesus tergerak hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka yang mengikuti Dia, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala (Mrk 6:34), Yesus tidak sekedar iba. Yesus benar-benar merasakan penderitaan mereka. Mereka lelah, lapar, haus, lebih-lebih mereka haus akan Sabda Tuhan. Yesus benar-benar mengerti kebutuhan mereka, sehingga tergeraklah hatinya untuk berbuat menolong mereka. Kemudian terjadilah mujizat perbanyakan 2 ikan dan 5 roti yang luar biasa itu.
Belarasa bukan sekedar perasaan sentimentil dan terharu melihat penderitaan sesama.
Belarasa tidak hanya sekedar perasaan senasib dan solider. Belarasa adalah belas kasihan yang begitu mendalam melebihi simpati dan empati. Kalau simpati lebih berkaitan dengan perasaan belas kasihan kepada yang menderita. Empati menunjuk pada kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi penderita. Sedangkan belarasa adalah perasaan belas kasihan yang begitu dalam sehingga mengusik terus menerus hati sanubarinya, dan tidak akan diam kalau belum berbuat sesuatu demi menolong sesama yang menderita itu.
BKSY: Gerakan Ke Luar Untuk Peduli, Belarasa, Berbagi (PeRaGi)

Namun kalau sejenak kita perhatikan, pada kenyataan hidup sehari-hari, kita selalu disibukkan dengan segala kegiatan untuk kebutuhan, kepentingan, keinginan dan keegoisan. Arahnya selalu ke dalam diri sendiri. Bukan ke luar. Pada hal kita hidup bersama orang lain. Segala prestasi yang kita raih pun tidak lepas dari kontribusi orang lain. Maka dengan ikut terlibat menjadi peserta BKSY, kita ingin belajar mengembangkan iman yang lebih dewasa, dan mengembangkan kemampuan belarasa kita kepada orang lain yang kurang beruntung.
Melalui BKSY Kompetensi Berbelarasa Dikembangkan

Mari kita belajar mengembangkan kemampuan belarasa. Marilah kita membangun hidup ini agar menjadi jembatan dan perantara berkat bagi orang lain. Mungkin hanya hal kecil, namun nyata. Dalam hal ini Ibu Teresa berkata:”Kita mungkin bukan orang yang besar. Yang dapat kita lakukan mungkin hanya hal yang kecil. Tetapi lakukanlah hal yang kecil itu dengan kasih yang besar”. Kasih kristiani bukan hanya teori, tetapi kasih yang sungguh diwujudkan dalam perbuatan. Cukup sisihkan Rp 7.000,- per bulan, syukur lebih, untuk berbelarasa dan membantu sesama dengan menjadi peserta BKSY.
Sudah Banyak Yang Menerima Bantuan Belarasa
Yang turut berbelarasa per 9 Nopember 2015 ada 13.378 orang dari 23 Paroki di KAJ. Yang sudah menerima bantuan belarasa berupa biaya pemakaman @ Rp 10.000.000,- ada 168, dari dari Paroki HSMTB Tangerang 22; SPMR Blok Q 17; Kalvari 14; Pulomas 14; Pamulang 12; Kampung Sawah 12; Taman Galaxy 11; Matius Bintaro 11; Pasar Minggu 10; Mangga Besar 6; Trinitas Cengkareng 6; Immaculata Kalideres 5; Pejompongan 4; Slipi 4; Cijantung 4; Matraman 4; Ciledug 3; Katedral 2; Blok B 2; Toasebio 2; Jatiwaringin 2; Bidaracina 1. Yang masih dalam proses ada 23 orang. Maka diharapkan partisipasi seluruh umat agar rela berbelarasa dengan ikhlas Rp 80.000,- / tahun. Selamat peduli, berbelarasa, dan berbagi.