Jimpitan: dari semua warga untuk yang kurang
Tradisi jimpitan biasanya dijalankan di tingkat RT atau RW. Setiap sore, semua warga, baik yang kaya maupun yang miskin, menyiapkan jimpitan beras di pintu/pagar. Pada malam hari ada petugas yang mengumpulkan. Hasil jimpitan seluruh warga digunakan untuk membantu warga yang berkekurangan. Selebihnya dijual dan uangnya juga diberikan kepada warga yang kurang agar bisa membeli kebutuhan lainnya. Tidak pernah hasil jimpitan digunakan untuk membantu warga yang mampu.
BKSY: dari semua umat untuk yang kurang

Apa Manfaat ikut BKSY?
Banyak umat bertanya. Apa manfaatnya ikut BKSY? Ini adalah petunjuk bahwa BKSY belum dipahami dengan benar. Tujuan ikut BKSY justru untuk memberi manfaat kepada sesama . Mengapa? Karena kita sudah terlebih dahulu menerima begitu banyak berkat dari Allah. Sekarang mau bersyukur dengan cara berbagi sedikit berkat itu kepada sesama. Itulah salah satu wujud spiritualitas kasih, karena kasih adalah rela berkorban untuk yang dikasihi. Yesus mengasihi kita sehabis-habisnya, maka Dia mengurbankan Diri sehabis-habisnya untuk keselamatan kita. Kita diutus untuk hidup saling mengaishi, berarti diutus untuk rela berkurban satu sama lain. Mari relakan, dan “kurbankan” sedikit rejeki sebagai wujud kasih kepada sesama yang menderita. Jadi, manfaat ikut BKSY adalah bisa membantu orang lain. Bukan untuk diri sendiri. Saya mewujudkan kasih kepada Tuhan dengan berbagi Rp 80.000,-/tahun bagi sesama yang membutuhkan bantuan. Dengan begitu saya berlatih mengembangkan hati yang berbelaskasih.