Rabu, 22 Februari 2017
[1Ptr.
5:1-4; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 16:13-19]
Pesta Takhta St. Petrus
MENGIKUTI KRISTUS MELALUI GEREJA-NYA
Beberapa hari lalu, saya dan beberapa teman, mengikuti
perayaan Ekaristi Hari Minggu di Katedral Bogor. Ya, setelah setengah tahun tinggal
di Depok, ya baru kemarin itu bisa mengunjungi Katedral Bogor, yang menjadi gereja
induk dan pusat umat Katolik di Keuskupan Bogor. Katedral Bogor menjadi Gereja
Katedral ke sekian, setelah Katedral Jakarta, Katedral Semarang, Katedral
Malang, Katedral Bandung dan Katedral Purwokerto, yang bisa saya kunjungi. Btw,
berbicara tentang katedral, kata ini berasal
dari bahasa latin ‘cathedra’, yang
berarti kursi atau takhta dimana pemimpin gereja duduk sebagai gembala untuk
melayani. Yang dikenal secara umum, katedral adalah gereja induk, karena di
sana terdapat takhta uskup. Takhta uskup ini berkaitan dengan kepemimpinan
secara spiritual, yang mesti dilaksanakan dalam kata dan perbuatan. Kalau hari
ini kita memperingati Pesta Takhta Santo Petrus, karena tentang ‘cathedra’ ini,
dikenal pula pimpinan Gereja Universal yang menduduki Takhta Suci, dan Petrus
sendiri adalah Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik.
Dalam Injil, dikisahkan bahwa Yesus mengatakan, “Engkaulah
Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan GerejaKu dan alam mau takkan
menguasainya.” Dan semua perkataan Yesus ini bermula dari pengakuan iman
Petrus, dan iman kepada Kristus menjadi dasar yang kokoh untuk bersatu dengan
Kristus. Kita percaya bahwa Gereja didirikan oleh Kristus. Orang yang menjadi
pengikut Kristus adalah orang-orang berdosa namun karena Gereja didirikan oleh
Kristus yang kudus, maka Ia akan menguduskan GerejaNya. Ada banyak hal yang
mengguncang Gereja, dan itu wajar karena manusia itu lemah, tapi Tuhan akan
senantiasa menyertai perjalanan GerejaNya. Maka, sebagai umat Allah dan orang
yang mengikuti Kristus, senantiasa percaya bahwa Kristus sendirilah yang selalu
berkarya atas Gereja.
Selamat pagi, selamat mengikuti Kristus melalui
GerejaNya. GBU.
#james5buceng2