Selasa, 28 Maret 2017
[Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-3a.5-16]
KETERBUKAAN BAGI KESEMBUHAN YANG DITAWARKAN OLEH
TUHAN
Pernah di suatu masa, saya mengajar agama di
mahasiswa-mahasiswi Katolik, di sudut kota Yogyakarta, di sekitar Giwangan
sana. Mayoritas mahasiswanya adalah ‘pendatang’, artinya bukan asli Jogja,
sehingga saya pun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan mereka. Ada suatu
saat ketika saya berhadapan dengan salah satu mahasiswa yang bandel, suka
membolos, pun masih titip absen, tidak pernah mengerjakan tugas, namun ingin
ikut ujian akhir. Menurut pengurus fakultas, mahasiswa ini sudah ketiga kalinya
ambil kuliah agama Katolik, karena masalah yang sama, yaitu tidak disiplin
sehingga tidak pernah diperkenankan untuk ikut ujian akhir. Nah, ketika itu,
dengan berbagai macam pertimbangan, saya tetap mengikutkan mahasiswa ini untuk
ikut ujian akhir, dengan sebuah pesan: “Kamu saya beri kesempatan untuk ikut
ujian akhir, namun dengan satu syarat, kalau kali ini pun gagal, maka jangan
pernah ikut kuliah ini sama sekali. Namun, kalau kamu berhasil, kamu saya
luluskan.” Dan mahasiswa ini, entah kenapa jadi bersemangat sekali
mempersiapkan ujian akhir, dan beberapa kali meminta waktu untuk bertanya
sesuatu. Dan akhirnya lulus dengan nilai yang lumayan baik.
Dalam Injil hari ini, dikisahkan bahwa ada
orang-orang yang menjadi seperti orang lumpuh, mempunyai kebiasaan dan hal
tertentu yang membuat ‘lumpuh’ secara rohani, dan itu terjadi cukup lama.
Berulang kali, ada kesempatan untuk ‘sembuh’ tetapi dengan berbagai alasan kita
menolak kesempatan tersebut, dan bahkan malah berpikir bahwa tidak pernah ada
harapan untuk dipulihkan. Namun, Tuhan selalu punya cara untuk menyembuhkan,
asalkan kita mau membuka diri. Kerinduan untuk sembuh, dan Tuhan yang memberi
kesempatan, maka seharusnya setiap orang tidak pernah kehilangan harapan. Di
mana ada kemauan di situ ada jalan. Membuka hati dan membiarkan kuasaNya
menyembuhkan kita dalam setiap ‘kelumpuhan’ kita.
Selamat pagi, selamat membuka hati bagi ‘kesembuhan’
yang ditawarkan oleh Tuhan. GBU.
#james5buceng2