Jumat, 12 Mei 2017
[Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6]
MENGARAHKAN DIRI HANYA KEPADA TUHAN
Sejak pertama kali masuk
seminari, saya tidak pernah mengeluh soal makan, meski di asrama, makanan itu
terbatas, dalam segi kualitas dan kuantitas. Namun, saya yakin, setiap orang
yang pernah mengalami kehidupan di asrama, pasti akan mudah bersyukur dengan
makanan yang diterima dan dimakan. Dalam hal ini, makanan menempati posisi
utamanya sebagai sumber kekuatan atau sarana penyambung hidup. Namun, di dunia
sekarang ini, makanan mengalami perubahan fungsi, dari sekedar sumber kekuatan,
berubah menjadi sumber pemuas selera. Artinya, banyak orang hanya akan mau
makan dengan menu atau di tempat tertentu saja. Jika, makanan pilihannya tak
terpenuhi, orang lalu mudah gelisah, karena seleranya tidak terpenuhi. Manusia
sekarang mudah khawatir, ketika makanan, berfungsi sebagai pemenuhan selera,
dan bukan sebagai penyambung hidup. Pun termasuk pakaian, yang berfungsi
sebagai hiasan tubuh, tidak lagi sebagai sarana supaya manusia tampil secara
sopan. Kadang rasa khawatir menggeser rasa syukur atas terpenuhinya sebuah
kebutuhan.
Dalam bacaan Injil hari ini,
Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Janganlah gelisah hatimu, percayalah
kepada Allah, percayalah kepadaKu juga.” Yesus mengajak kita untuk tidak
gelisah, bahkan gelisah hanya karena masalah-masalah dunia, yang kadang sepele
dan tidak penting. Hidup kita ini dipenuhi kekahawatiran karena banyak
kebutuhan duniawi kita tak mampu terpenuhi. Padahal Yesus menjanjikan kepenuhan
hidup di surga sana, dengan merintis tempat tersebut supaya pada akhirnya siap
digunakan. Maka, mari kita bersyukur untuk segala hal yang telah kita terima.
Kekhawatiran bisa menjadi momok, ketika kebutuhan duniawi beralih fungsi
menjadi alat memenuhi kehendak dan kepuasan diri. Hidup tidak lagi berjalan
sesuai dengan kehendak Tuhan, tapi justru digerakkan oleh segala hasrat dan
nafsu diri. Kekhawatiran akan menjadi sebuah kelegaan kalau fokus hidup kita
hanya diarahkan kepada Tuhan.
Selamat pagi, selamat
mengarahkan hati hanya kepada Tuhan. GBU.
#james5buceng2