Rabu, 17 Mei 2017
[Kis. 15:1-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh. 15:1-8]
BIARLAH POKOK ANGGUR MEMIMPIN HIDUP
KITA
Banyak tindak kejahatan
terjadi bukan karena niat atau motivasi dari si pelaku kejahatan, namun
terkadang terjadi karena sesuatu yang tidak disengaja, salah satunya adalah
karena pengaruh minuman keras, yang membuat orang melakukan sesuatu di luar
kendali dirinya. Itulah kenapa, kalau terjadi kerusuhan atau keributan, orang
yang menjadi pelakunya, biasanya terpengaruh oleh hal lain di luar dirinya.
Kalau menyaksikan berita-berita infotainment, ada beberapa pertunjukan musik,
yang berakhir rusuh, karena di antara mereka, juga terpengaruh oleh minuman
keras. Ya, minuman keras, bisa memberi pengaruh yang tidak baik, bagi orang
yang mengkonsumsinya, karena dapat membuat perubahan dalam pikiran, perkataan
dan perbuatan.
Bacaan Injil hari ini,
mengkisahkan tentang pokok anggur dan ranting-ranting. Pokok anggur memberi
pengaruh kepada ranting-ranting sehingga dapat berbuah baik dan lebat. Nah
inilah yang membedakan orang yang terpengaruh oleh minuman keras dan pokok
anggur, yang adalah Kristus. Orang yang terpengaruh minuman keras akan memiliki
pikiran, perkataan dan perbuatan yang kacau dan tak beraturan, sedangkan orang
yang terpengaruh oleh pokok anggur yang adalah Kristus, justru dipenuhi dengan
Roh Kudus, dan dapat mengendalikan diri, serta mengelola hidupnya dengan baik.
Maka, kalau demikian, kita bisa menimbang dan merenungkan, apakah selama ini,
kita sudah membiarkan diri senantiasa dipengaruhi oleh pokok anggur, yang
adalah Kristus, sehingga segala pikiran, perkataan dan perbuatan yang
ditampakkan sungguh sesuai dengan Sang Pokok Anggur sendiri. Biarlah Sang Pokok
Anggur senantiasa memimpin hidup kita.
Selamat pagi, selamat
membiarkan diri senantiasa dipimpin oleh Sang Pokok Anggur. GBU.
#james5buceng2