Sabtu, 10 Juni 2017
[Tob. 12: 1,5-15,20; MT Tob. 13:2,6,7,8; Mrk. 12:38-44]
MEMBERI DARI KEKURANGAN
Kemarin lusa, barangkali
menjadi ‘rekor’ tersendiri untuk saya, karena dalam sehari bisa order Grabbike
6 kali, karena memang banyak tempat yang hendak dicapai. Mulai dari gereja
paroki, kemudian menuju salah satu SMA N di Cijantung. Menjelang siang, menuju
PA Vincentius Kramat dan akhirnya, yang terakhir ke studio salah satu tv swasta
di Kedoya. Berangkat pagi, dan pulang menjelang tengah malam. Semua terasa
cepat, dan capek tentunya. Dalam keadaan seperti itu, kadang saya merenung
sendiri, karena dari sekian banyak aktivitas, adakah waktu sedikit saja
diberikan kepada Tuhan? Kalau saya berdoa, karena begitu melimpahnya waktu,
tentu itu sesuatu yang biasa. Namun kalau saya menyempatkan diri berdoa, ketika
begitu banyak kegiatan silih berganti, maka waktu yang sedemikian singkat itu,
akan menjadi saat yang istimewa. Kadang, kita ini terlalu berpikir tentang
jumlah dan hitung-hitungan, padahal ketika semuanya dilakukan dengan tulus dan
ikhlas, maka Tuhan pun akan berkenan.
Hari ini kita belajar
dari seorang janda miskin, yang memberikan dua peser dari nafkahnya, untuk
dimasukkan ke dalam peti persembahan. Yesus mengamati kejadian itu, dan
mengatakan bahwa janda itu memberi dari kekurangannya. Namun, memberi dari
kekurangan ini justru yang berkenan di hadapan Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan
tidak melihat dari jumlah yang dipersembahkan, namun ketulusan dan totalitas
dari persembahan tersebut. Karena janda miskin itu memberi semua yang dimiliki,
dengan pertimbangan bahwa ia tidak lagi memiliki apa-apa lagi untuk sekedar
makan dan mencukupi kebutuhan yang lain. Kita diajak untuk tidak kecil hati,
kalau kita memiliki ‘sesuatu’ sedikit dan bahkan kelihatannya tidak pantas di
hadapan Tuhan, namun ketika kita memberikannya dengan tulus dan tanpa pamrih,
maka Tuhan pun bersedia menerima, karena kita telah berusaha memberikan yang
terbaik.
Selamat pagi. Selamat
memberikan yang terbaik, meski kita tidak memiliki apa-apa untuk diberikan.
GBU.
#james5buceng2