Selasa, 27 Juni 2017
[Kej. 13:2,5-18; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Mat. 7:6,12-14]
JANGAN SALAH MEMBUKA PINTU!
Ketika kemarin sempat refreshing ke
Kopo, bersama-sama para sahabat, entah bermula dari mana, salah satu topik yang
dibahas adalah istilah ‘drive-thru’. Mungkin karena sebelumnya, sempat sarapan
di salah satu gerai makanan cepat saji, dan di sana ada tulisan ‘drive-thru’,
dan sepanjang pertemuan kami selama dua hari itu, jadi bahan lelucon.
Drive-thru adalah satu fasilitas yang disediakan oleh restoran cepat saji,
sehingga orang tidak perlu turun dari mobil, cukup mengikuti jalur yang ada dan
memesan makanan. Nah, konsep ini sangat mempersingkat waktu perjalanan. Ya,
dunia sekarang, manusia identik dengan sikap mau cepat dan tergesa-gesa,
seperti dikejar-kejar waktu. Kalau bisa, segala sesuatu dibuat cepat dan kilat,
maka ada yang namanya: makanan cepat saji, pos kilat, foto kilat, bahkan cinta
kilat. Nah, benar bahwa segala sesuatu bisa dikerjakan dengan cepat, namun
kalau tidak hati-hati, kita bisa tidak menghargai satu hal bernama: proses.
Sebuah proses, menjadi sarana yang tepat supaya kita belajar dan menjadi dewasa
dalam iman, sebelum benar-benar sampai pada tujuan.
Yesus dalam Injil hari ini,
menawarkan dua ‘pintu’, yaitu pintu yang sempit, yang membutuhkan sebuah proses
dan waktu; dan pintu yang lebar, dengan jalan yang luas dan lapang. Namun,
Yesus mengajak kita untuk melalui pintu yang sempit, karena pintu yang lebar
ternyata membawa kita pada kebinasaan. Kenikmatan hidup, penghormatan yang
berlebihan dan popularitas yang tidak sepantasnya adalah contoh ‘pintu-pintu
lebar’, yang membawa pada kebinasaan. Sementara ‘pintu-pintu’ yang sempit,
kadang kurang diminati karena penuh dengan kesukaran, butuh pengorbanan dan
selalu tidak mudah. Itulah kenapa, banyak orang yang memilih untuk
menghindarinya, dan berpaling pada ‘pintu-pintu yang besar’. Yesus mengajak
kita untuk jangan sampai salah ‘membuka pintu’, karena jalan menuju keselamatan
selalu disertai dengan jalan salib, dan itulah
kenapa Yesus menempuhnya ketika berada di dunia. Setiap kesulitan yang
dihadapi sebagai pengikutNya, selalu menjadi jalan menuju surga, asal kita
terus yakin bahwa berjalan bersamaNya. Mari kita ‘berpindah’ pintu, sebelum
segala sesuatunya menjadi terlambat.
Selamat pagi, selamat membuka pintu
yang benar. GBU.
#james5buceng2