Di sela-sela pertemuan Ketua Lingkungan dan Dewan Paroki Pleno
Paroki Curug, Minggu 24 Pebruari 2019, yang membahas APP 2019, Romo Kristanto dan team BKSY Pusat diberi
kesempatan untuk memberikan sosialisasi lebih lanjut tentang BKSY. Banyaknya
peserta yang mengajukan pertanyaan pertanda baik yaitu adanya harapan. Harapannya adalah BKSY semakin dikenal, sehingga semakin banyak umat yang tertarik untuk
bergabung.
Dalam sosialisasi BKSY yang sebenarnya
lebih tepat disebut rekoleksi belarasa ini, ditekankan bahwa :
1. BKSY adalah gerakan iman.
Bukan gerakan ekonomi.
2. BKSY adalah program Keuskupan Agung
Jakarta, yaitu gerakan belarasa. Bukan produknya ACA.
3. BKSY adalah gerakan/ program
belarasa. Bukan program asuransi.
4. Dasar ikut BKSY bukan
kebutuhanku, tetapi kebutuhan orang lain yang perlu dibantu. Saya ikut BKSY untuk
mewujudkan kasih keapda sesama yg membutuhkan. Saya ikut BKSY untuk berbelarasa
kepada orang lain. Berbelarasa selalu untuk orang lain.
5. Ikut gerakan belarasa BKSY semangatnya adalah ikhlas, tanpa pamrih. Jadi, BKSY menjadi sarana kita untuk latihan ikhlas
berbagi sebagai wujud kasih kpd sesama. Saya ikhlas menyisihkan uang Rp. 80.000 / tahun untuk membantu orang lain. (fcp/khs)