Konsistori Sabtu sore, 5 Oktober 2019 menyatukan para kardinal baru dari tempat-tempat yang mengekspresikan jangkauan misionaris Gereja dan karakter universal.
Kata "konsistori" berasal dari bahasa Latin "konsistori", yang berarti "tempat berkumpul". Kata kerja Latin "konsistere" secara harfiah, berarti "berdiri bersama".
Mulai abad ke-11, majelis gerejawi, atau pertemuan, menjadi kesempatan reguler bagi Paus untuk mencari nasihat dari para penasihatnya yang paling tepercaya, yaitu para Kardinal.
Simbol-Simbol Konsistori

Gereja Universal
Ketika Paus Fransiskus mengumumkan 13 kardinal baru pada Doa Angelus 1 September 2019, ia menekankan bagaimana “asal-usul mereka mengekspresikan panggilan misionaris Gereja, yang terus-menerus menyatakan kasih Allah yang berbela rasa kepada semua umat manusia di bumi”.
Asal-usul para kardinal itu berasal dari Amerika Utara, Amerika Tengah, Afrika, Eropa dan Asia: dari Indonesia, Maroko, dan Kuba; ke Guatemala, Angola, dan Luksemburg.
Gereja Misionaris

Jesuit Michael Czerny, misalnya, adalah Wakil Sekretaris Bagian Migran dan Pengungsi di Diskateri (departemen) untuk Mempromosikan Pembangunan Manusia Integral. Uskup Agung Michael Fitzgerald, adalah mantan Ketua Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, dan seorang ahli dalam hubungan Kristen-Muslim.
Sumber : Vaticannews.com