MIRIFICA.NET – Sidang Konferensi
Wali Gereja Indonesia tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Ketua KWI, Mgr.
Ignatius Kardinal Suharyo, dengan
mengetuk palu pada Senin, (04/11) di Pusat Pastoral Keuskupan Bandung.
Sebelum pembukaan, para uskup dan
peserta sidang mengawali hari pertama ini dengan Perayaan Ekaristi bersama yang
dipimpin oleh Sekjen KWI – Uskup Keuskupan Bandung, Mgr. Anthonius Bunjamin,
OSC. Dalam homilinya, Mgr. Anton mengajak para uskup dan para imam serta semua
yang hadir untuk senantiasa belajar menjadi pribadi yang makin rendah hati dan
tulus, dalam pelayanan dan hidup sebagai saudara dalam damai dengan sesama di
tengah keberagaman yang ada; Seturut teladan Yesus dan para kudus di surga yang
mengasihi dengan tulus dan tanpa pamrih, seperti Santo Karolus Borromeus, yang
kita rayakan pestanya hari ini.
Sesudah Perayaan Ekaristi,
dilanjutkan dengan acara makan pagi bersama kemudian berkumpul di Aula Yohanes
Paulus II. Sidang tahunan KWI 2019 ini merupakan sidang tahunan kedua yang
dilangsungkan di luar Gedung KWI setelah sidang Sinodal KWI tahun 2018 tahun
lalu. Dalam sambutan pembuka, Ketua KWI-Uskup Keuskupan Agung Jakarta-Uskup
TNI/POLRI, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan banyak terima kasih
secara khusus kepada Mgr.Anton dan team Keskupan Bandung yang telah bersedia
menjadi tuan rumah sidang KWI berturut-turut dalam kurun waktu dua tahun
terakhir. “Gedung pastoral ini mencerminkan dinamika kreatif Keuskupan Bandung
seperti uskupnya.” Ungkapnya seraya tertawa
Ditambahkan pula bahwa Sidang
tahunan KWI 2019 ini merupakan sidang pertama tanpa kehadiran Mgr. Yohanes
Philipus ‘Gaiyabi’ Saklil yang telah berpulang ke sisi Bapa di surga pada 03
Agustus 2019 lalu dan menjadi sidang KWI pertama bagi Uskup Keuskupan Agung
Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap serta Administrator Diosesan Keuskupan
Timika, RD Marthen Kuayo.
Pesan Paus Fransiskus pada
Adlimina mendasari tema dan pembahasan pada hari studi sidang KWI 2019 ini
yakni agar “Konferensi ini mengakar-rumputkan dokumen Abudhabi dan diharapkan
bahwa dengan pembelajaran yang ada dapat memberikan inspirasi untuk melakukan
sesuatu yang bermuara pada transformasi kehidupan.” Tandas Bapa Kardinal
menutup sambutannya.
Sambutan dilanjutkan oleh
perwakilan DIRJEN Bimas Katolik, Aloma Sarumaha yang mengawali dengan ucapan
selamat atas dilantiknya Mgr. Ignatius Suharyo sebagai Kardinal pada 05 Oktober
2019 lalu. Menyampaikan harapannya bahwa Gereja Katolik Indonesia akan semakin
maju bersama masyarakat beragama lain dan menjadikan Indonesia damai dan maju
setara dengan bangsa lainnya.

Menutup rangkaian kata sambutan
Mgr. Piero Pioppo, Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia menyampaikan
bahwa sidang tahunan KWI dimulai dengan sukacita, karena melihat ketuanya
diangkat menjadi kardinal. Kardinal baru yang senantiasa menunjukkan
persaudaraan dan kerjasama yang fraternal. Pertemuan hari ini juga merupakan
kesempatan penting untuk bersyukur kepada Tuhan karena tahun ini juga Bapa
Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J akan merayakan 25 tahun sebagai Kardinal.

Sidang tahunan KWI 2019
berlangsung sejak Senin, (04-14/11). Dihadiri oleh para uskup maupun
administrator apostolik dari 37 Keuskupan seluruh Indonesia, 3 Uskup Emeritus,
para sekretaris Komisi, Lembaga, Sekretariat dan Departmen (KLSD) KWI serta
beberapa tamu perwakilan yang berasal dari Dirjen Bimas Katolik, UNIO
Indonesia, Peritus, dan Pengamat Hukum Gereja, dan KOPTARI.
Sumber : mirifica.net